Tampilkan postingan dengan label Dunia Bola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Bola. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Juli 2013

Maradona Siap Menjadi Pelatih Timnas Indonesia


Maradona Siap Menjadi Pelatih Timnas IndonesiaMaradona siap jadi pelatih Timnas Indonesia , Mantan pemain legendaris Argentina, Diego Armando Maradona menyatakan siap menjadi Tim Nasional Indonesia, dengan dua syarat. Maradona bersedia menjadi pelatih Timnas jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuknya, dan belum ada pelatih kepala di timnas ini. "Saya siap dan mau menjadi pelatih di sini, tetapi dengan syarat tidak ada pelatih kepala yang sedang menjabat. Sebab saya menghormati tentang persoalan itu," ujar Maradona di sela konferensi pers di Surabaya, Senin (1/7),

Minggu, 05 Mei 2013

Timnas Indonesia Membantai Timnas Hungaria 4-0


The Match VS Hongaria

          Pada tanggal 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian terhadap Hungaria
tim Hindia Belanda. Mereka bermain di Velodrome StadiumMunicipale, Reims,
  Perancis. Sekitar 10.000 penonton hadir untuk witnessthis pertandingan. Sebelum pertandingan, para pemain mendengarkan anthem.Teams nasional mereka dari Hindia Belanda Belanda mendengarkan lagu kebangsaan HetWilhelmus. Karena perbedaan tinggi badan yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya, "Saya ingin melihat 22 atlet  Hongaria dikelilingi oleh 11dwarves. "


Meskipun hampir tidak strategi yang buruk, tetapi tim Hindia Belanda tidak bisa berbuat banyak. Pada menit ke-13, jaring gol Mo Heng bergetar oleh attackershot Hungaria Vilmos Kohut. Kemudian hujan gol terakhir di menit 15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0. Nasib Hindia Belanda tim finishedin babak kedua, dengan skor akhir 0-6. Pada saat itu sistem Sepak bola yang dipakai adalah sistem knock-out.

Meskipun kalah, surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya kepada publikasi mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi gallantResistance".
Setelah debutnya itu, Indonesia tidak pernah lagi masuk babak pertama FIFA WorldCup, dengan hasil paling memuaskan adalah Sub Grup III 1986 FIFA kualifikasi Piala Dunia. Ketika itu Indonesia
hampir lolos ke 1986 WorldCup namun kalah ke Indonesia pada kualifikasi final melawan Korea Selatan 1-6 di agregat.